Akibat Kelebihan Mineral
Pemenuhan nutrisi di dalam tubuh itu sangat penting dan sudah ada dosis per harinya yang direkomendasikan. Hanya saja, beberapa orang masih belum tahu bagaimana mengonsumsi mineral secara benar sehingga terkadang dapat menjadi overdosis. Berikut ini adalah akibat yang dapat dialami oleh Anda bila kandungan mineral di dalam tubuh berlebihan.
- Yodium
Mengonsumsi yodium dalam kadar yang tinggi atau overdosis akan membuat Anda mengalami tanda atau gejala sebagai berikut:
- Bau nafas dan mulut tidak sedap.
- Perut terasa mual.
- Berat tubuh mudah naik.
- Datang bulan berlebih.
- Kulit dan rambut kering.
Baca juga : Akibat kekurangan dan kelebihan yodium pada tubuh – Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY)
- Sodium
Asupan sodium yang terlalu banyak masuk ke dalam tubuh akan mengakibatkan tubuh mengalami osteoporosis serta tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Baca juga:
- Gejala osteoporosis dan pencegahannya
- Cara mencegah osteoporosis sejak dini
- Penyebab osteoporosis pada wanita dan lansia
- Zinc
Segala yang berlebihan akan berpengaruh buruk terhadap tubuh, termasuk asupan zinc yang terlalu tinggi justru akan membuat kekebalan tubuh melemah. Kadar kolesterol di dalam tubuh pun menjadi tidak stabil karena dosis tinggi mineral satu ini. Kondisi yang lebih serius akan mengakibatkan kelahiran prematur bayi, atau bahkan bisa juga meninggalnya bayi ketika dilahirkan.
- Fosfor
Mengonsumsi fosfor secara lebih banyak dari dosis yang telah ditentukan akan dapat berpengaruh dalam kinerja penyerapan kalsium. Penyerapannya tidak akan menjadi optimal di dalam tubuh sehingga aktivitas kita sehari-hari dapat terganggu. Dengan mengonsumsi fosfor berdasarkan komposisi yang benar, maka hal ini tidak akan dialami. Baca juga akibat kelebihan dan kekurangan fosfor bagi tubuh.
- Kalsium
Mengonsumsi kalsium dengan kadar terlalu tinggi akan mengakibatkan munculnya sejumlah kondisi gangguan kesehatan, seperti misalnya masalah yang terjadi pada saluran kemih. Asupan kalsium lebih dari komposisi yang disarankan juga akan menimbulkan kondisi penumpukan kalsium di jaringan tubuh, sembelit serta mual-mual.
- Zat Besi
Jenis mineral satu ini sudah pasti penting, namun jika dikonsumsi secara berlebih maka akan ada beberapa tanda yang patut diwaspadai, yaitu:
- Keracunan fatal yang terjadi terhadap anak-anak.
- Berat tubuh menurun.
- Peningkatan risiko infeksi.
- Terasa mual-mual.
- Mudah letih.
- Mudah pusing.
- Sembelit atau konstipasi.
Baca juga : akibat kelebihan dan kekurangan zat besi bagi tubuh – Makanan yang mengandung zat besi super tinggi
Akibat Kekurangan Mineral
Asupan mineral tertentu yang kurang dapat menimbulkan sejumlah akibat yang bisa memperburuk kondisi kesehatan tubuh. Berdasarkan jenis mineral, berikut adalah sejumlah keterangan kondisi yang dapat dialami seseorang.
- Yodium
Walau yodium memang dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang tidak begitu besar, hormon tiroksin di dalam tubuh membutuhkan yodium. Kekurangan yodium bagi para ibu hamil bisa memicu bayi yang tidak dapat tumbuh dengan baik. Bahkan asupan yodium yang kurang akan membuat sang anak tumbuh dengan mental yang terbelakang. Sementara para orang dewasa yang kekurangan mineral ini akan mengalami penyakit gondok atau tiroid.
Artikel terkait mengenai gondok : Penyebab gondok tiroid, cara mencegah penyakit gondok secara alami.
- Selenium
Jenis mineral ini memiliki sifat antioksidan yang jelas baik untuk kesehatan tubuh seseorang. Dengan kurangnya asupan jenis mineral ini maka akan meningkatkan risiko kanker prostat.
- Tembaga
Mineral tembaga adalah zat penting yang juga diperlukan tubuh dan meski pada kenyataannya kekurangan jenis mineral ini sangat jarang terjadi, tetap saja ada akibat serius yang akan dipicu oleh kurangnya asupan mineral tembaga. Gangguan kesehatan yang dapat terjadi pada tubuh antara lain adalah sakit paru-paru, kelainan tulang dan kurang darah atau anemia, serta gangguan pada jaringan tubuh lainnya.
- Zinc
Dalam tubuh manusia, jenis mineral paling tinggi adalah zinc, jadi apabila tubuh kekurangan zat ini, ada lebih banyak gangguan kesehatan yang dapat terjadi pada seseorang. Kurangnya mineral dapat menimbulkan tanda-tanda berikut ini.
- Kulit mengering.
- Daya tahan tubuh menurun.
- Diare parah.
- Luka mengalami proses penyembuhan sangat lama.
- Anorexia
- Kerontokan pada rambut.
- Pertumbuhan buruk pada anak-anak.
- Timbulnya jerawat.
- Timbulnya stretch mark.
- Bintik-bintik putih yang muncul di kuku.
- Fosfor
Kurangnya mengonsumsi fosfor dapat mengakibatkan beberapa masalah yang biasanya terjadi pada otot dan tulang. Hal ini dapat terjadi jika seseorang jarang mengonsumsi kacang-kacangan, biji-bijian, daging dan ikan. Berikut adalah tanda-tanda Anda kekurangan fosfor:
- Anorexia
- Tulang terasa nyeri.
- Detak jantung tidak teratur.
- Perut terasa mual.
Baca juga : akibat kelebihan dan kekurangan fosfor bagi tubuh.
- Kalsium
Kalsium merupakan salah satu jenis mineral yang tidak hanya dibutuhkan anak-anak dalam masa pertumbuhannya, tapi kalsium juga adalah zat yang diperlukan oleh para orang dewasa. Orang dewasa yang tidak mencukupi asupan kalsium, dapat mengalami osteoporosis, kejang, dan oesteomalasia. Wanita hamil dan menyusui pun juga memerlukan kalsium, apalagi orang-orang yang sudah tua agar tulang tidak mudah rapuh. Sedangkan untuk anak-anak yang kurang mendapat asupan kalsium akan mengalami rakhitis.
0 komentar:
Posting Komentar